Kamis, 29 September 2011

Bisnis & Informatika


1.1 Pengertian Bisnis Informatika
Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) dalam menciptakan suatu produk (barang dan jasa) dengan tujuan memenuhi kebutuhan masyarakat serta memperoleh profit atau keuntungan melalui transaksi jual beli. Aspek - Aspek Bisnis diantaranya keuntungan individu dan kelompok, penciptaan nilai, penciptaan barang dan jasa, serta keuntungan melalui Transaksi. Fungsi dalam bisnis dibagi menjadi Fungsi Mikro (Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung), dan Fungsi Makro (Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung).
Informatika terkait erat dengan teknologi informasi, teknologi informasi merupakan hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Teknologi informasi dapat mempermudah tugas seseorang dalam suatu pemrosesan informasi melalui suatu perangkat komputer, misalnya Sistem Informasi Manajmen pada perusahaan dagang seperti department store, telah dipergunakan mesin cash register (mesin kasir).
            Bisnis informatika adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) dan dilakukan dengan bantuan teknologi informasi, yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet. Dewasa ini internet telah mengubah kultur, serta mengalami pergeseran kebutuhan masyarakat. Internet bukan lagi kebutuhan pelengkap tetapi menjadi kebutuhan sekunder ataupun kebutuhan primer, hal ini dikarenakan pengaksesannya yang semakin mudah dan murah, misalnya media elektronik yang menjadi salah andalan dalam melakukan komunikasi dan bisnis. Di bidang bisnis baik perdagangan barang maupun jasa komputer peranan teknologi informasi akan sangat penting untuk kegiatan transaksi baik rutin, periodik, maupun insidental dan menyediakan banyak informasi dengan cepat dan tepat.

1.2 Peluang Bisnis 
          Sumber-sumber Potensial peluang bisnis dapat dilakukan dengan Menciptakan produk baru dan berbeda, Mengamati pintu peluang, Analisis produk dan proses produksi secara mendalam, Menaksir biaya awal, dan Memperhitungkan resiko yang mungkin terjadi.Sedangkan sumber usaha bisa dari mana saja, misalnya :
• Berdasarkan hobi
• Berdasarkan keahlian (mis: latar belakang pendidikan)
• Merupakan usaha warisan
• Membuat inovasi baru
 •Menyesuaikan dengan kebutuhan

1.3 Resiko Bisnis 
            Dalam memulai suatu usaha memang dibutuhkan keberanian, dan strategi bisnis yang matang. Semua peluang bisnis memang memiliki resiko, walaupun tingkat resiko yang dimiliki berbeda-beda. Ada usaha yang beresiko besar adapula yang resikonya kecil, namun bukan berarti resiko-resiko tersebut tidak bisa diatasi dan diminimalisir. Banyak orang berpendapat, bahwa salah satu ciri enterpreuneur yaitu berani mengambil resiko. Resiko keluar dari zona kenyamanan yang didapat selama ini, dan masuk ke dalam zona baru yang penuh dengan ketidakpastian. Namun yang perlu digaris bawahi adalah, seorang entrepreneur sukses bukanlah orang yang berani mengambil resiko saja. Tapi mereka juga harus bisa mengelola segala resiko menjadi sebuah peluang baru yang menguntungkan. Berikut langkah-langkah yang perlu di perhatikan, untuk mengurangi resiko.
- Cari informasi tentang prospek bisnis sebelum mengambil sebuah resiko. Saat ini banyak peluang usaha yang tiba-tiba booming, namun prospek bisnisnya tidak bisa bertahan lama.
- Resiko persaingan bisnis yang dimungkinkan semakin meningkat. Sebelum memulai usaha, sebaiknya melakukan riset mengenai hambatan-hambatan yang dimungkinkan muncul ditengah perjalanan usaha. Dengan begitu strategi dapat disiapkan sedini mungkin, untuk mengantisipasi hambatan yang dimungkinkan ada.
- Carilah informasi mengenai kunci kesuksesan bisnis untuk menentukan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan atau tidak perlu dilakukan untuk mengurangi munculnya resiko yang tidak diinginkan.
- Ketahui seberapa besar tingkat kebutuhan masyarakat akan produk bisnis. Semakin besar tingkat kebutuhan konsumen akan sebuah produk, maka akan memperkecil resiko bisnis tersebut. Setidaknya resiko dalam memasarkan produk.
- Hindari peluang usaha yang tidak dikuasai. Pilihlah peluang bisnis sesuai dengan skill dan minat supaya memiliki bekal pengetahuan dan keahlian untuk mengurangi dan mengatasi segala resiko.Sesuaikan besar modal usaha dengan resiko. Jangan memaksakan diri untuk mengambil peluang usaha yang beresiko besar, jika modal usaha masih terbatas.
          Dari informasi diatas, bisa diambil kesimpulan bahwa semua resiko bisnis bisa diatasi dengan kejelian,ketekunan dan kreatifitas. Oleh karena itu, tingkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam menjalankan usaha. Agar segala resiko yang muncul ditengah perjalanan, tidak sampai merugikan bisnis yang sedang dilakukan.


1.4 Ragam Bisnis
Bisnis dapat dilakukan dalam bidang apapun, semua tergantung pada kemauan dan bagaimana seseorang meilhat suatu peluang. Berikut beberapa macam bisnis yang ada pada saat ini :
  • Bisnis pertanian: Bisnis yang memproduksi barang mentah, misalnya Tanaman ( sayuran,padi,buah,dll ).
  • Bisnis transportasi: Bisnis yang mengantarkan barang atau individu dari suatu tempat ke tempat lain, misalnya Jasa travel.
  • Bisnis  perbankan: Bisnis yang berkaitan dengan bidang  keuangan, misalnya Simpan pinjam.
  • Bisnis MLM: Bisnis yang menggunakan sistem penjualan dimana tenaga/agen penjual menerima komisi dari penjualan nya dan dapat merekrut seseorang yang sebelumnya terlebih dahulu membeli produk tersebut, misalnya CNI.
  • Bisnis  rumahan: Bisnis yang menghasilkan dan menjual  barang atau jasa dalam skala yang kecil yang biasanya dilakukan di rumah.
  • Bisnis internet: Bisnis yang menjual barang atau berupa jasa guna mendapatkan keuntungan melalui internet, misalnya online store (wondershoe).
  • Bisnis hiburan: Bisnis yang bergerak dalam bidang hiburan, misalnya Tempat karaoke.
  • Bisnis real estate: Bisnis yang menghasilkan keuntungan dari menjual, menyewakan dan mengembangkan pembangunan properti.
  • Bisnis  waralaba: Bisnis yang di miliki seseorang dan di berikan kepada pihak lain dengan  suatu merk dagang tersebut diberikan kepada orang lain dengan menggunakan suatu persyaratan dan perjanjian sebagai dasar untuk menjalankan bisnis tersebut, misalnya Franchise KFC.
  • Bisnis ritel: Bisnis yang meliputi penjualan barang secara langsung ke konsumen, misalnya Supermarket.
  • Bisnis jasa: Bisnis berupa pelayanan dan jasa yang, misalnya Jasa konsultan, Jasa pembuatam SIM atau STNK.
  • Bisnis manufaktur: Bisnis yang memproduksi suatu produk yang berasal dari barang mentah yang kemudian di jual untuk mendapatkan keuntungan, misalnya Penjualan mobil.
  • Bisnis grosir: Bisnis yang menjual kembali barang kepada pengecer , pengguna industri dalam jumlah yang besar, misalnya Pakaian.


1.5 Bisnis Bidang T.I
Dunia Teknologi Informasi berkembang dengan sangat pesat, maka dari perkembangan inilah yang dijadikan lapang usaha terutama bagi para developer yang ingin menjadikan sebuah karyanya bisa dijadikan bisnis. Dalam dunia IT cakupan bisnis cukup luas, contohnya dalam bidang kesehatan, pemerintahan, militer, perdagangan. Berikut beberapa contoh bisnis bidang T.I.
- Website atau web application : Situs web merupakan suatu halaman dimana halaman tersebut dapat diakses dari seluruh dunia. Pada situs web dapat dilakukan pemasangan iklan untuk meningkatkan penjualan produk, blog pengetahuan, meningkatkan popularitas, dan semacamnya.Web Application, merupakan aplikasi yang dapat berjalan pada web, berbeda dengan website konvensional yang hanya berupa informasi, web application adalah sebuah aplikasi bukan hanya sekedar halaman. Contoh web application yakni situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, dll.
- 3D Animation : Animasi 3D memiliki daya tarik tersediri . Penggunaan animasi 3D akhir-akhir ini semakin marak, mulai dari game, film, bahkan iklan sekalipun.
- Game Online : Game online adalah sebuah game yang dapat dimainkan oleh seluruh manusia di seluruh dunia baik secara real-time atau tidak. Game online memungkinkan para pemain saling berinteraksi secara langsung. Ada sebuah fitur yang menarik dari game online yakni dapat menjual item atau fitur tambahan yang terdapat dalam game dengan uang asli yang beredar di dunia nyata.