Rabu, 12 Mei 2010

Antara Dunia IT dan Ilmu Biologi

Teknologi informasi ini merupakan subsistem dari sistem informasi (information system). Terutama dalam tinjauan dari sudut pandang teknologinya..

Biologi (ilmu hayat) adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie", yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios ("hidup") dan logos ("lambang", "ilmu"). Dahulu—sampai tahun 1970-an—digunakan istilah ilmu hayat (diambil dari bahasa Arab, artinya "ilmu kehidupan"). Ilmu Biologi dirintis oleh Aristoteles, ilmuwan berkebangsaan Yunani. Dalam terminologinya, "filosofi alam" adalah cabang filosofi yang meneliti fenomena alam, dan mencakupi bidang yang sekarang disebut sebagai fisika, biologi, dan ilmu pengetahuan alam lainnya.

Mata Pelajaran Biologi berdasarkan Standar Isi (SI) masuk dalam rumpun mata pelajaran IPA dan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) memiliki beberapa karakteristik yaitu :
1. Mempelajari permasalahan yang berkait dengan fenomena alam, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, Fenomena alam dalam mata pelajaran Biologi dapat ditinjau dari objek, persoalan, tema, dan tempat kejadiannya.

2. Struktur keilmuan Biologi menurut BSCS (Biological Science Curriculum Study), Biologi memiliki objek berupa kerajaan/kingdom: (a) Plantae (tumbuhan), (b) Animalium (hewan), dan (c) Protista. Ketiga objek tersebut dikaji dari tingkat molekul, sel, jaringan dan organ, individu, populasi, komunitas, sampai tingkat bioma. Adapun persoalan yang dikaji meliputi 9 tema dasar yaitu: (a) Biologi (sains) sebagai proses inkuiri/penemuan (inquiry), (b) sejarah konsep biologi, (c) evolusi, (d) keanekaragaman dan keseragaman, (e) genetik dan keberlangsungan hidup, (f) organisme dan lingkungan, (g) perilaku, (h) struktur dan fungsi, dan (i) regulasi.

3. Pembelajaran Biologi memerlukan kegiatan penyelidikan/eksperimen sebagai bagian dari kerja ilmiah yang melibatkan keterampilan proses yang dilandasi sikap ilmiah. sikap ingin tahu, dengan kerja ilmiah untuk memanfaatkan fakta, membangun konsep, prinsip, teori, dan hukum. Melalui kerja ilmiah, peserta didik dilatih untuk berpikir kreatif, kritis, analitis, dan divergen.

4. Keterampilan proses dalam Biologi mencakup keterampilan dasar dan keterampilan terpadu. Keterampilan dasar meliputi keterampilan mengobservasi, mengklasifikasi, berkomunikasi, melakukan pengukuran metrik, memprediksi/meramal, membahas, menyimpulkan, dan mengomunikasikan secara tertulis maupun lisan.

Enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu:
1. Pesan;  kurikulum (GBPP) dan mata pelajaran.
2. Bahan & alat yang kita kenal sebagai software dan hardware tak lain adalah media pendidikan.
3. Teknik;  ceramah, permainan/simulasi, tanya jawab, sosiodrama (roleplay), dan sebagainya.
4. Alat; proyektor OHP, slide, film tape recorder, dan sebagainya.
5. Bahan;   buku paket, buku teks, modul, program video, film, OHT dan alat peraga dan sebagainya (biasa disebut software).
6. Latar (setting) atau lingkungan;  pengaturan ruang, pencahayaan, dan sebagainya.
7.Orang; guru, orang tua, tenaga ahli, dan sebagainya.

Biologi sebagai ilmu yang cakupannya sangat kompleks, memerlukan media yang benar-benar mampu men-translate ilmu dari pendidik ke peserta didik.
Penggunaan komputer sebagai media pembelajaran Biologi adalah untuk tujuan berikut:
1. Untuk Tujuan Kognitif, dimana komputer dapat mengajarkan konsep-konsep aturan, prinsip, langkah-langkah, proses, dan kalkulasi yang kompleks. Komputer juga dapat menjelaskan konsep tersebut dengan dengan sederhana dengan penggabungan visual dan audio yang dianimasikan. Sehingga cocok untuk kegiatan pembelajaran mandiri.
2. Untuk Tujuan Psikomotor, dimana dengan bentuk pembelajaran yang dikemas dalam bentuk games dan simulasi sangat bagus digunakan untuk menciptakan kondisi dunia kerja. Beberapa contoh program antara lain; simulasi pendaratan pesawat, simulasi perang dalam medan yang paling berat dan sebagainya.
3. Untuk tujuan Afektif, bila program didesain secara tepat dengan memberikan potongan clip suara atau video yang isinya menggugah perasaan, pembelajaran sikap/afektif pun dapat dilakukan mengunakan media komputer.
Adapun media yang bisa dimanfaatkan dalam pembelajaran Biologi yang berbasis teknologi informasi adalah media video dan computer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar